Puisi: Sabda_AL "Seupah Peristiwa"

wahai kasih, bermimpilah engkau seindah mungkin.

tentang satu hal yang telah engkau damba semasa silam.

mungkin tentang rindu yang engkau simpan terhadap ku.

tentang puji yang selalu diangkat teruntuk menyapa temu.

dan meski pada akhirnya kita bakal jatuh pada ruang yang tidak lagi setubuh.

namun aku masih meniscayakannya, bahwa kita seupah rasa diantara rencana semesta.

aku tidak ingin menangisinya.

berharaplah meski Tuhan memiliki rencana yang tidak pernah kita duga.

aku masih seelok rasa yang engkau rawat hingga berbunga.

maka panjatlah puji hingga Tuhan merasa iba.

wahai kasih...

saksikanlah bahwa aku adalah rasamu yang tiada hingga.

dan engkau adalah sebaik-baiknya kasih, dimalam seribu peristiwa tanpa sebab.

maka kemarilah sebelum semesta terselimut gelap.

JBR, 141021-0100 Kamis